Selasa, 11 Oktober 2011

Sistem mata pencaharian dan organisasi sosial dalam penelitian etnologi

Sistem mata pencaharian. Peneliti etnografi selalu tertarik dengan mata pencaharian suatu suku bangsa, karena mata pencaharian berhubungan dengan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mata pencaharian suku bangsa yang masih tradisional umumnya berupa berburu dan meramu, berladang, beternak, menangkap ikan, bertani menetap (pertanian tadah hujan maupun yang sudah menggunakan irigasi). Selain memperhatikan sistem produksi, antropolog juga memperhatikan distribusi modal, tenaga kerja dan distribusi produksi. Penelitian antropologi pada sektor industri dan perdagangan terbatas kepada aspek kehidupan masyarakatnya, bukan pada aktivitas ekonominya.

Organisasi sosial. Agar kehidupan masyarakat tetap aman dan tertib, maka perlu diorganisir dan diatur sedemikian rupa sehingga kesatuan dan persatuan tetap terpelihara. Aturan tersebut dapat berupa aturan dalam keluarga, aturan tentang kekerabatan, pemerintahan dan adat istiadat lainnya yang mengatur hubungan antar sesama anggota masyarakat. Dalam menguraikan suku bangsa, para antropolog tertarik pada organisasi dan susunan masyarakat, pembagian kerja, berbagai bentuk kerjasama (gotong royong), hubungan dan sikap antaranggota masyarakat terutama yang muda ke yang lebih tua, antara rakyat dengan pemimpinnya, atau sebaliknya, sanksi sosial, sistem kekuasaan, lapisan-lapisan sosial dan sebagainya.

Senin, 10 Oktober 2011

Pengertian etnografi dan etnologi

Etnografi berasal dari dua kata yaitu ethnos artinya bangsa, dan graphy atau grafien artinya gambaran atau uraian. Jadi, etnografi adalah uraian atau gambaran tentang bangsa-bangsa di suatu tempat dan di suatu waktu. Gambaran bangsa-bangsa tersebut meliputi adat istiadat, susunan masyarakat, bahasa, peralatan yang digunakan, aktivitas ekonomi, dan gambaran fisik bangsa tersebut, misalnya warna kulit, tinggi badan, rambut, bentuk muka, dan sebagainya.

Kemudian muncul pertanyaan-pertanyaan tentang mengapa ada perbedaan bentuk fisik manusia di muka bumi ini dan apa yang menyebabkan munculnya perbedaan kebudayaan manusia. Keingintahuan itu mendorong para ahli untuk mengadakan penelitian-penelitian secara ilmiah sehingga muncul istilah Etnologi yang berasal dari kata ethnos artinya bangsa, dan logos artinya pengetahuan atau ilmu, sehingga etnologi berarti ilmu tentang bangsa-bangsa. Di Jerman sering disebut dengan Volkerkunde atau Volkenkunde dalam bahasa Belanda. Istilah-istilah itu sekarang sudah diganti menjadi antropologie, dan etnologi itu sendiri menjadi bagian dari ilmu antropologi.

Minggu, 09 Oktober 2011

Lembaga perbankan, definisi bank, dan kegiatan utama bank

Lembaga perbankan mempunyai peranan yang sangat penting dalam perekonomian. Hal ini karena jasa keuangan merupakan penunjang bagi kegiatan ekonomi lainnya. Menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998, yang dimaksud bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Kegiatan utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat luas. Penghimpunan dana ini dilakukan oleh bank dengan menggunakan berbagai strategi agar masyarakat mau menyimpan dananya di bank. Agar masyarakat tertarik, bank memberikan balas jasa berupa bunga, bagi hasil, pelayanan, dan hadiah. Semakin tinggi balas jasa yang diberikan, akan menambah minat masyarakat untuk menyimpan uangnya di bank. Setelah memperoleh dana masyarakat, uang tersebut akan diputar kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman (kredit). Keuntungan utama dari kegiatan perbankan berasal dari selisih bunga simpanan yang diberikan kepada penyimpan dengan bunga pinjaman kredit yang disalurkan (disebut sebagai spread based). Dalam perekonomian kita terdapat berbagai jenis bank yang menjalankan peranan yang berbeda-beda.

Sabtu, 08 Oktober 2011

Kurva permintaan investasi

Investasi sering disebut juga sebagai penanaman modal atau pembentukan modal, atau setiap kegiatan untuk membuka usaha dan menggunakan uang untuk membeli barang-barang modal. Dengan demikian, investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau belanja yang dilakukan oleh penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian.

Kurva permintaan investasi dalam perekonomian diperoleh dengan cara menjumlahkan investasi seluruh perusahaan pada masing-masing tingkat bunga. Pada tingkat bunga yang lebih rendah, semakin banyak proyek investasi yang menguntungkan suatu perusahaan, sehingga total belanja dalam investasi meningkat dan sebaliknya, sehingga kurva permintaan investasi berbentuk garis yang melereng dari kiri atas ke kanan bawah.

Jumat, 07 Oktober 2011

Distribusi pendapatan nasional

Distribusi pendapatan nasional merupakan unsur penting untuk mengetahui tinggi atau rendahnya kesejahteraan atau kemakmuran suatu negara. Distribusi pendapatan yang merata kepada masyarakat akan mampu menciptakan perubahan dan perbaikan suatu negara seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan sebagainya. Sebaliknya, jika distribusi pendapatan nasional tidak merata, maka perubahan atau perbaikan suatu negara tidak akan tercapai, hal seperti ini yang akan menunjukkan adanya ketimpangan distribusi pendapatan.

Untuk mengetahui tingkat pemerataan distribusi pendapatan suatu negara, dapat diketahui dari grafik yang dinamakan Kurva Lorenz, artinya kurva yang menggambarkan hubungan antara distribusi jumlah penduduk dengan distribusi pendapatan. Sedangkan indikator untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan adalah Koefisien Gini atau Indeks Gini. Semakin tinggi atau besar Indeks Gini, semakin tinggi tingkat ketidakmerataannya (distribusi pendapatannya tidak merata) dan semakin kecil Indeks Gini semakin rendah tingkat ketidakmerataannya (distribusi pendapatannya semakin merata).

Kamis, 06 Oktober 2011

Bahasa

Bahasa merupakan lambang atau simbol untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, pemikiran, dan perasaan kepada orang lain. Bahasa merupakan unsur yang terpenting dalam mempelajari kebudayaan. Melalui bahasa, kebudayaan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Karangan etnografi selalu memberikan gambaran tentang ciri-ciri terpenting dari bahasa yang digunakan oleh suatu suku bangsa, logat dan variasi-variasinya, lingkup penyebarannya, variasi geografis dan variasi penggunaannya menurut lapisan sosial yang ada di masyarakat. Ahli etnografi pun harus mampu menempatkan bahasa itu dalam pengelompokkan rumpun bahasa di dunia, seperti rumpun, subrumpun, keluarga, dan subkeluarga dari bahasa tersebut dengan disertai beberapa contoh fonetik, fonologi, sintaksis, dan semantiknya.

Rabu, 05 Oktober 2011

Asal usul dan sejarah suku bangsa

Asal mula suatu suku bangsa dapat digali dari catatan-catatan masa lalu yang erat kaitannya dengan ilmu sejarah atau ilmu lainnya yang terkait. Bila catatan-catatan itu tidak memadai maka bahan dapat diperoleh dari dongeng-dongeng suci atau mitologi tentang penciptaan alam, penciptaan manusia dan penyebaran manusia oleh dewa-dewa atau tokoh-tokoh lainnya yang dianggap supernatural. Dongeng-dongeng tersebut biasanya penuh dengan keajaiban yang jauh dari fakta sejarah, namun ahli antropologi harus mampu menterjemahkan dan memaknainya agar dapat menunjuk pada kenyataan yang benar. Dalam kehidupan masyarakat, biasanya terdapat kesusastraan tradisional dan folklore. Dari kesusastraan dan folklore ini dapat diseleksi, dipelajari dan digali tentang sejarah suku bangsa. Untuk menafsirkannya, para antropolog mungkin akan membutuhkan ahli naskah kuno yang disebut filologi.

Selasa, 04 Oktober 2011

Aliran penelitian suku bangsa dalam etnologi

Dalam etnologi terdapat dua aliran dalam penelitian suku bangsa, yaitu sebagai berikut:
a.    Descriptive Integration (aliran diakronik), bertujuan untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh tentang suatu suku bangsa, misalnya suku bangsa tersebut termasuk ke dalam ras apa, bagaimana asal-usulnya, sejarah perkembangannya, cara hidupnya, adat istiadat dan aspek-aspek lainnya secara menyeluruh.
b.    Generalizing Approach (aliran sinkronik), bertujuan untuk mencari asas persamaan dari sejumlah suku bangsa yang beranekaragam. Metode yang dipergunakannya dapat dikelompokkan atas dua golongan.
Pertama, dengan melakukan penelitian yang mendalam dan utuh dari sejumlah suku bangsa (misalnya 3 sampai 5 suku bangsa). Kedua, dengan melakukan studi perbandingan unsur budaya tertentu (misalnya bahasa saja) pada sejumlah besar suku bangsa (misalnya ratusan suku bangsa).

Senin, 03 Oktober 2011

Cara mengatasi inflasi melalui kebijakan moneter

Untuk mengurangi laju inflasi pada suatu negara, pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan moneter, yaitu kebijakan yang berkaitan dengan mengatur peredaran uang agar dapat menjamin kestabilan nilai uang.
Tujuan pemerintah melakukan kebijakan moneter antara lain sebagai berikut:
a.    Menyelenggarakan dan mengatur peredaran uang.
b.    Menjaga dan memelihara kestabilan nilai uang, baik itu untuk dalam negeri maupun untuk lalu lintas pembayaran luar negeri.
c.    Memperluas, memperlancar dan mengatur lalu lintas pembayaran uang giral.
d.    Mencegah terjadinya inflasi.

Kebijakan moneter untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat dalam rangka mengatasi inflasi antara lain:
a.    Politik diskonto (Discount Policy), adalah kebijakan bank yang berhubungan dengan perubahan tingkat suku bunga.
b.    Politik pasar terbuka (Open market policy), adalah kebijakan yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan surat berharga.
c.    Politik pembatasan kredit (Plafon credit policy), adalah membatasi pemberian pinjaman atau kredit kepada masyarakat.
d.    Politik uang ketat (Tight money policy), artinya kebijakan untuk mengurangi banyaknya jumlah uang yang beredar.
e.    Politik cadangan kas (cash ratio policy), adalah kebijakan yang berhubungan dengan perbandingan antara kas dengan kredit yang diberikan kepada masyarakat.